Sebelumnya terjadi kerusakan pada pesawat luar angkasa Kepler. Tetapi sekaran Ilmu badan Antariksa Amerikas Serikat atau sering disebut dengan NASA telah memperbaiki dan menghidupkan kapal Kepler tersebut. Kabarnya NASA mengoperasikan kapal tersebut dan telah menemukan 100 planet Asing. Benarkah hal tersebut?
Kerusakan pesawat luar angkasa Kepler ini sudah mengalamai kerusakan yang memang lumayan parah pada tahun 2013 silam, atau dua tahun yang lalu. Tapi dengan diperbaikinya pesawat luar angkasa kepler tersebut menghasilkan penemuan baru yaitu 100 planet. Mereka membuat nama ilmiah dari 100 planet yang mereka temukan tersebut, yaitu "exoplanet"
Menurut astronom yang berasal dari University of Arizona, Ian Crossfield yang menyatakan bahwa “Ini merupakan kemampuan validasi Kepler untuk menemukan sejumlah planet bonafit,” yang mengungumkan penemuannya ini pada saat Meeting American Astronomical Society, Berdasarkan kutipan Mirro pada Jumat 8 Januari 2016.
Untuk melihat exoplanet, Kepler mencari dampak sedikit peredupan yang terjadi ketika sebuah planet lewat di depan bintang induknya. Teleskop luar angkasa menjadi tidak fokus dengan baik pada Mei 2013 ketika mekanisme stabilitas gagal. Dengan memperbaiki kesalahan tersebut mereka berhasil menemukan exoplanet.
Untuk menghidupkan pesawat luar angkasa kepler tersebut, NASA menggunakan radiasai Matahari yang memang dapat menstabilkan kapal luar angkasa tersebut. NASA mungkin telah menemukan planet asing atau planet alien, tetapi belum ada kepastian dan fakta kuat yang menyatakan mahluk luar bumi tersebut tinggal ditempat itu.
Sumber : Okezone.com
Kerusakan pesawat luar angkasa Kepler ini sudah mengalamai kerusakan yang memang lumayan parah pada tahun 2013 silam, atau dua tahun yang lalu. Tapi dengan diperbaikinya pesawat luar angkasa kepler tersebut menghasilkan penemuan baru yaitu 100 planet. Mereka membuat nama ilmiah dari 100 planet yang mereka temukan tersebut, yaitu "exoplanet"
Menurut astronom yang berasal dari University of Arizona, Ian Crossfield yang menyatakan bahwa “Ini merupakan kemampuan validasi Kepler untuk menemukan sejumlah planet bonafit,” yang mengungumkan penemuannya ini pada saat Meeting American Astronomical Society, Berdasarkan kutipan Mirro pada Jumat 8 Januari 2016.
Untuk melihat exoplanet, Kepler mencari dampak sedikit peredupan yang terjadi ketika sebuah planet lewat di depan bintang induknya. Teleskop luar angkasa menjadi tidak fokus dengan baik pada Mei 2013 ketika mekanisme stabilitas gagal. Dengan memperbaiki kesalahan tersebut mereka berhasil menemukan exoplanet.
Untuk menghidupkan pesawat luar angkasa kepler tersebut, NASA menggunakan radiasai Matahari yang memang dapat menstabilkan kapal luar angkasa tersebut. NASA mungkin telah menemukan planet asing atau planet alien, tetapi belum ada kepastian dan fakta kuat yang menyatakan mahluk luar bumi tersebut tinggal ditempat itu.
Sumber : Okezone.com